Skip to main content

Wedding March

Yeay, senangsenangsenang.
Seru lah hari ini bisa ngumpul, main, dan ketawa kayak biasanya.

Hari ini lumayan spesial buat gue, haha. Mbak Frida, kakaknya Wisnu (temen gue yang paling narsis dan merasa paling ganteng) itu akhirnya married. Congrats a lot for her, hope that the wedding could be the one and forever for her. Semoga langgeng sampai selamanyaaaaa.

Tadi gue tugas sebagai lektris, dengan kerjasama juga sama Mbak Dian. Lumayanlah, cukup mompa adrenaline, wahaha. Berasa artis lah gue naik ke mimbar. Mana tadi kebanyakan cekikikan pula. Tapi selebihnya, sepanjang resepsi saya hanya bertugas sebagai tukang makan, tukang ngabisin konsumsi. So far, pestanya seru. Gue ngumpul sama banyak temen gue juga, jadi yah ga seperti biasanya aja.

Pernikahan bagi gue sakral banget. Pernikahan, perkawinan itu cuma sekali seumur hidup bagi gue. Karena menikah bagi gue sama aja kayak udah pasti untuk memilih pasangan sebagai teman sehidup-semati, yang gak ada duanya. Kapan dia datang, kita gak akan tau pasti. Tapi nanti ada saatnya kalau kita tau, dialah orangnya! (jengjeng)

Well. tapi gue masih muda, dan belum ada kepikiran buat nikah. Ya iyalah, emang gue anak perempuan jaman penjajahan yang umur 15 tahun dipinang, terus umur 16 tahun udah punya anak? Malah dulu, pas ditanya gue mau nikah atau nggak, gue malah bilang nggak mau nikah. Gila? emang. Kan seperti yang gue bilang di pos sebelumnya, kalau mau santai, ya harus gila. Gue pengen gitu, hidup sukses, banyak duit, kerja keras, ngebahagiain keluarga gue dulu. Baru ada kesempatan buat mikir, gimana kehidupan gue selanjutnya.

Nah, buat kaum muda-mudi nan gahuls di ujung sana, seperti apa yang dikatakan orang, pacaranlah lebih dari sekali. Bukan berarti gue nyaranin loe semua buat jadi playboy/girl. Tapi, mumpung muda, nikmatin aja dulu masa-masa naksir. Siapa tahu, jodoh kamu bisa nemuin jodoh kamu. Tapi gak usah ngotot. Let it flow, biar aja dia datang dengan sendirinya kayak air mengalir. Gak usah sampe ikut kencan dunia maya yang serba ngga jelas, atau ikutan SMS reg jodoh. Pesen gue, sekali lagi, ampe loe bosen : Let It Flow..

Comments

Popular posts from this blog

(Bukan) Tips and Tricks UKMPPD!

Sudah seabad tidak menulis, akhirnya tergerak nulis setelah beberapa saat lalu ada adik-adik yang nanya : "Kak, bentar lagi UKMPPD, huhu" "Kak, lesnya gimana?" "Kak, aku ikut les yang mana ya kak?" Pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah beberapa (dari sekian) pertanyaan yang saya ajukan ke kakak-kakak yang sebelumnya sudah lulus UKMPPD sebelumnya. Jujur, dari sekian banyak hal yang saya takutkan, UKMPPD ini adalah salah satunya. Kalau ditarik beberapa bulan ke belakang, masih nggak nyangka bisa lulus. UKMPPD (Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter) merupakan ujian akhir yang pastinya harus dilewati setiap mahasiswa kedokteran di Indonesia untuk dapat lulus dan akhirnya disumpah menjadi seorang dokter. Karena ujian ini betul-betul yang terakhir sebelum memperoleh gelar dokter, makanya perjuangannya gila-gilaan. Tapi, harus segila apa sih? Tulisan ini, seperti judulnya : Bukan Tips and Tricks, maka isinya memang bukan gimana caranya kita lul...

Drama Ngeklik Internsip (Part 2) : END!

I'm dying to get this announcement! Setelah beberapa minggu ini cukup hectic, saya baru kesampaian untuk menuliskan pengalaman ngeklik isip yang dag-dig-dug-dhuar itu. Karena sudah telat updatenya, jadi saya segera ceritakan saja ya, tentang jatuh bangun ngeklik isip. Note : sebetulnya agak hiperbola kalau dibilang drama. Tapi, ini adalah salah satu momen drama dalam hidup saya akhir-akhir ini. jadi, enjoy aja ya. kan kalo judulnya nggak drama, nanti kalian ngga mau baca lagi hahaha lol! Phase 1 : Survey! Sebulan atau dua bulan sebelum ngeklik, saya survey nih ya ke tempat ngeklik. Ngapain sih survey? Dasarnya adalah karena warnet ini jauh banget dari rumah saya, dan saya sangat asing dengan daerah ini. Kebetulan saya nganggur, saya memutuskan buat mengunjungi warnet-warnet ini. Dua warnet yang saya pilih adalah Mineski dan Supernova, dan dua-duanya berlokasi di Tanjung Duren, Jakarta Barat. Beneran buta daerah sana. Selain itu, saya juga sebenernya pengen tahu...

She is a Ghost, She is Falling in Love (4)

Di sekolah.. "Aduh, lo lupa bawa larutan NaCl? Gila!!" bentak Elis. Reana yang baru masuk kelas pun terkejut. "Eh, apa-apaan sih lo, kok marah-marah?" tanya Reana. Kiran pun hanya bisa menangis. "Ah, Kiran, lo tau nggak sih kalo eksperimen ini penting buat gue. Nilai gue udah jelek di Biologi. Lo sih enak nilainya bagus. Tega!" Elis bicara dengan nada tinggi. "Ehm, so..so..sorry, Lis. Gue nggak ada niat apapun. Gue nggak sengaja" ujarnya, sambil menangis. "Eh, udah ah. Larutan garam kan bisa dibikin di dapur" ujar Reana. "Alah, lo urus deh, Re. Jam terakhir nanti harus ada," seru Elis kepada Reana. Reana pun menenangkan Kiran. "Ran, udah jangan nangis. Nanti gue temenin lo pas istirahat ya. Nggak papa kok, jangan nangis ya," ujar Reana menenangkan. Kiran hanya mengangguk, sambil menangis. Jam pertama pun mereka lalui, dengan diam. -- "Eh Ran, lo bisa bikin sendiri kan larutannya?" tanya Re...