Kadang gue males kalau ngadepin kenyataan, hidup gue bukan di dongeng.
Di mana setiap kisah bisa happy ending, di mana ada peri yang siap di samping kita dengan mantra ajaibnya, bisa makeover muka yang amburadul.
Di mana, kita bisa jadi putri, or whatever.
Lebay? BANGET hahaha.
Tapi, betapa bersyukurnya gue bisa hidup di dunia nyata. Di mana gue harus belajar, berusaha, dan berdoa. Gue tau apa aja obstacles yang ada dalam hidup gue, dan gue bisa belajar dari pengalaman itu. Hidup gue nggak flat, dan semua orang punya cerita yang berbeda dalam hidupnya.
We will never know, how someone's life is ending. Kita nggak pernah tau, karena kisah hidup kita beda-beda, dengan rintangan yang beda, dengan akhir yang beda.
Kata siapa orang kaya akan selalu bahagia daripada mereka yang berkekurangan?
Emang mereka punya peluang lebih untuk hidup senang, tapi nggak semuanya lah.
Kata siapa mereka yang pintar selalu menguasai lahan kerja?
Emang mereka juga punya kesempatan lebih gede. Tapi mereka yang gagal di dunia sekolah, bisa juga kok sukses di dunia kerja.
Semua yang ngatur itu cuma Tuhan. Nggak ada yang boleh seenaknya dan sombong.
We are not living in fairytale. But we still have some chances to make our life end like in fairytale.
Kita semua opasti mau semua berakhir bahagia :D Makanya, tetep aja bersyukur, dan berusaha, dan berdoa, dan semangat.
Di mana setiap kisah bisa happy ending, di mana ada peri yang siap di samping kita dengan mantra ajaibnya, bisa makeover muka yang amburadul.
Di mana, kita bisa jadi putri, or whatever.
Lebay? BANGET hahaha.
Tapi, betapa bersyukurnya gue bisa hidup di dunia nyata. Di mana gue harus belajar, berusaha, dan berdoa. Gue tau apa aja obstacles yang ada dalam hidup gue, dan gue bisa belajar dari pengalaman itu. Hidup gue nggak flat, dan semua orang punya cerita yang berbeda dalam hidupnya.
We will never know, how someone's life is ending. Kita nggak pernah tau, karena kisah hidup kita beda-beda, dengan rintangan yang beda, dengan akhir yang beda.
Kata siapa orang kaya akan selalu bahagia daripada mereka yang berkekurangan?
Emang mereka punya peluang lebih untuk hidup senang, tapi nggak semuanya lah.
Kata siapa mereka yang pintar selalu menguasai lahan kerja?
Emang mereka juga punya kesempatan lebih gede. Tapi mereka yang gagal di dunia sekolah, bisa juga kok sukses di dunia kerja.
Semua yang ngatur itu cuma Tuhan. Nggak ada yang boleh seenaknya dan sombong.
We are not living in fairytale. But we still have some chances to make our life end like in fairytale.
Kita semua opasti mau semua berakhir bahagia :D Makanya, tetep aja bersyukur, dan berusaha, dan berdoa, dan semangat.
Comments
Post a Comment