Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2011

She is A Ghost, She is Falling in Love (15) (Last Part)

Seiring berjalannya waktu, semakin hari Kiran diliputi rasa bingung, sedih, dan lainnya. Setiap hari di benaknya selalu terdengar suara "Kiran, please tolongin gue. Gue nggak punya apa-apa lagi,". Suara Reana. Yang ia dengar tiap hari, setiap ia melamun, setiap ia diam, setiap ia tidur. Suatu pagi, "Ma, kita sarapan apa?" tanya Kiran. Tante Alka diam. Ia lalu duduk di hadapan Kiran. "Kiran, mama pengen tanya sama kamu. Kamu itu kenapa, nak? Kadang kamu temperamen, kadang kamu jadi Kiran seperti yang mama kenal. Tapi kadang, kamu di antara keduanya. Kamu mau cerita sama mama?" tanyanya, sambil meraih tangan Kiran. Kiran agak terkejut. Ia baru menyadari kalau jiwanya belum seratus persen miliknya sendiri. Kiran menggeleng pelan, "Enggak ma. Ma, Kiran berangkat ya, Kiran nanti telat," ujar Kiran pelan. Tante Alka menahannya. "Enggak papa, mama udah telpon sekolah, telp Angga juga, kalau kamu hari ini nggak masuk," Tante Alka menje...

Time Machine

If everybody have time machine. If.... Mesin waktu, pasti lo semua udah pada tau, tentang mesin waktu ini. Kalo lo pikir mesin waktu itu yang buat masak nasi ato nyuci baju, mungkin lo belom lulus sd. Jadi, mesin waktu itu buat maju atau mundurin waktu. Kadang, kalau gue lagi senang atau sedih, rasanya gue pengen punya mesin waktu supaya waktu ketika gue senang itu bisa diulang, dan masa suram bisa langsung dilewati begitu saja. Misalnya, pas lo dapet medali emas pas sea games, atlet mana yang nggak pengen mengulang lagi masa kejayaannya. Atau, pas lo ulangan fisika dapet 30, siapa yang gak mau buat mutar waktu mundur biar lo bisa jawab pertanyaan itu di rumah, dan TADAA, nilai 30 pun berubah jadi 100. Dan inilah yang sedang gue pikirkan. Seandainya gue punya mesin waktu, gue pengen ngulang di 2010, gue pengen kembali ke masa gue masih rada kurus, gue pengen balik ke masa smp, dan lainnya. Dan di masa depan.. Gue pengen tau, gue punya pacar apa enggak, suami gue entar kayak g...

She is A Ghost, She is Falling in Love (14)

"Eh, Kiran sudah pulang, nak?" ujar Tante Erry yang sedang merangkai bunga. "Eh, udah tante. Tante ngerangkai bunga lagi? Tante udah makan?" tanya Kiran. Tante Erry tersenyum. "Udah, tante udah makan kok. Iya ini tante masih ngerangkai. Bakat terpendam," ujar Tante Erry. "Sama kayak mama aku, tante. Dia juga suka ngerangkai bunga. Tapi sayangnya aku nggak bakat," ujar Kiran. Tangan Tante Erry masih terampil berkutik dengan sekeranjang penuh bunga lili. "Sebenernya ngerangkai nggak perlu bakat, Kiran. Tapi kamu kan suka ngelukis. Eh, nanti tante pengen ngajak tante kamu, eh," Tante Erry sadar ia salah sebut. Kiran mengangguk. "Nggak papa tante. Mamaku udah aku anggep mama aku beneran. Seenggaknya ada yang sayang aku seperti ibu sayang ke anaknya," ujar Kiran. Tante Erry langsung menghampiri Kiran. "Kiran, tante nggak bermaksud. Semua orang pasti sayang sama Kiran. Kiran baik, ramah, pendiem, cantik pula. Seorang wanita yan...