Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2012

It's Kinda Sad, Funny, or Whatever

Hehe, Maaf sedikit random tengah malam. Tapi, ya, sekedar hiburan sebelum menjalani yang berat-berat ke depannya, marilah kita sedikit galau. Galau beneran nih, akhirnya, hehe. Setelah dari kemaren galau universitas, mari kita galaukan perasaan kita. No reason kok, cuma buat iseng aja :) Jadi gini, ada seorang cowok, sebut saja si A (beneran bukan inisial). Nah si A ini, entah gimana, auranya sesuatu. Gue suka ngeliat dia, entah dia lagi ngapain kek, tapi gue paling suka ngeliat dia kalau lagi senyum atau ketawa, bawaannya gue juga pengen join ketawa dan senyum bareng, haha. Dan gue inget, dulu gue pernah janji sama diri gue sendiri, buat nggak suka sama dia. Entah kenapa gue bilang begitu pada diri gue. OH, mungkin karena gue emang nggak ngeh sama orang kalo awal-awal.  Karma does exist, kayaknya iya deh. Makanya jangan sekali-kali lo nyumpah lo nggak akan suka sama seseorang. Karena, semua bisa diputarbalikkan dengan mudah. Yaiyalah, namanya juga kehidupan kan. Life...

Kelas 12

Kelas 12 rasanya sesuatu deh.. seneng, akhirnya jadi senior yg dianggep dewasa, entah emang udah dewasa apa belom.. sedih, karena harus pisah sama kelas sebelumnya galau, karena lo bakal dihadepin sama yg namanya pemilihan jurusan dan universitas.. Pertama naik kelas 12, kok gue jadi..nano-nano..gue galau sendiri, padahal br dua hari gue duduk di kelas 12 tapi galaunya udah duluan. Semangat sih tetep..tapi ada aja,sebersit perasaan sedih yang kadang muncul. Nggak tau kenapa, tapi ya..rasanya kayak berdiri di tengah kapal yang terombang-ambing di laut. Gue kudu berubah, kudu berdoa banyak-banyak, dan kudu semangat. Let God accompany me,in every steps that I take.. Hidup Kelas XII!!!!!!

Can Not Be Replaced

Katy Perry was right. People, one another, is original. God creates us like a primary key. We're unique, has no duplicate except if a wicked person gonna clon our cells. That's why, somehow we can't be replaced.. And we can't replaced that one. The one who already took a journey with him/her, having a bad and good memories together.. No matter how hard you try, we can't be that person. It's just me,who got nothing special, or haven't discovered it yet. It's just me, who always dream while walk, talk, think, and sleep. And there's no reason, to be sad or feel like a dumb..it's like Fortune is not in our side adios..

Berkata-kata

I admit that I have a lot of problems using english in my daily life whether to speak or write.. For me, there are some attractions if you are using english when you post a blog or tweet or update you status on facebook or perhaps write your own diary.. Or perhaps.....make a poem When someone makes a poem using English, I thought I can feel the scent of romance in it, but if I do it in Indonesia, well..sounds cheezy. Let's use an example : Let's fly with me and hold my hands tightly.. If I put them in Indonesian, they become : Terbanglah bersamaku, dan genggam jemariku dengan erat Tuh kan, a lil bit weird. But if we see the poems by some old writers like Sapardi Djoko Darmono, or anybody else, I think they are gureeaaat Why? Karena mereka paham, they know exactly every words that they used and put in every poem they were made. They know how to change letters into words, into sentences, into paragraphs, finally into... LOVE salute :')

destiny

It's not us who give up to our destiny. It's not us who get controlled by the destiny. If we do the best,we get the best, and we can change our destiny

Tak Lebih Dari Titik

Malam, Entah kenapa saya kepikiran untuk ngepost hal semacam ini. Jujur, hari ini, sedikit campur aduk. If I take a conclusion for today, I think it's one of my bad days. Wajar kan, kalau ada satu hari di mana kita ingin mengumpat atau bahasa halusnya, "mencurahkan" isi hati, Apapun bisa kok dicurahin, yah mau galau atau apapun, terserah. Kalau kita punya rasa, berarti kita hidup, masih bisa do a lot things in this life lah istilahnya. (Istilah darimana coba...) Terus tiba-tiba saya kepikiran hal ini... Siapa saya, sampai berani mengumpat? Sampai berani kesal tapi nggak rasional? And I finally, I found this Di mana bumi.... Di mana saya berdiri.... Di mana semuanya.. Saya sebal, lalu menyerah, lalu mau jadi apa? Ternyata, saya nggak lebih dari titik, saya ibarat atom di muka bumi yang kasat mata, bahkan atom lebih kecil. Saya, yang mulutnya paling banyak, yang maunya paling banyak, yang paling egois, ternyata bukan apapun... Kita hanya...