Skip to main content

Ternyata Bahagia Itu....

"Bahagia itu Sederhana", wacana yang sering banget gue lihat di timeline. Pada awalnya, gue setuju-setuju aja dengan kalimat itu. Karena emang kalo gue rasa, banyak banget hal simpel yang bisa bikin gue bahagia tiap saat. Tapi, setelah apa yang gue alami seminggu ini, I really learn a lot about it..about the happiness

Bahagia itu sederhana, karena dasar rasa bahagia adalah cinta..

Sepupu gue baru aja menikah. Mas Rully dan Mbak Febri. They've been in relationship since 7 years ago and finally it ends in front of altair, which it means, a marriage :D
Bahagia yang mereka rasa, bukan diukur dari semeriah apa pesta pernikahan, bukan karena sebagus apa pakaian yg mereka kenakan, tapi karena mereka,akhirnya bisa saling mengucap janji, untuk sehidup-semati, setia, sampai maut yang memisahkan. Mereka bahagia,karena akhirnya bisa jadi satu untuk selamanya...sederhana kan?

Bahagia itu, kalau teman-teman kita sayang sama kita. Betapa carenya mereka sama kita, mau menjaga perasaan kita, menerima kita apa adanya,dan support kita juga. Contohnya, minggu ini gue ke pesta sweet17-an teman gue. Dan si birthday girl ini pastinya merasa bahagia, bukan karena pesta semata, tapi lagi-lagi karena kehadiran teman-temannya. Lagi-lagi simpel kan. Bahagia itu didapet dari kehadiran kita di pestanya,karena kalau gue jadi dia, gue pasti akan merasa seperti itu.

Bahagia itu sederhana...contoh yang terakhir ini agak pilu, tapi membuat gue belajar banyak tentang Bahagia..

Bahagia itu, masih punya papa,mama,kakak,pokoknya keluarga yang menyupport kita. Well, ada beberapa teman gue yang sudah kehilangan beberapa anggota keluarga. Gue pun begitu. Opa Oma Eyang Kakung Eyang Putri gue sudah berpulang, beberapa bude dan pakde gue ada yg sudah meninggal pula. Tapi gue sangat bersyukur, karena mami, papo, mbak dhita, mas tomo, semuanya masih lengkap. Merekalah kebahagiaan gue. Mereka yang melengkapi gue, mengajari gue setiap saat karena gue si bungsu, dan selalu ada tiap air mata gue netes nggak karuan.

Mereka yang selalu mendengar cerita gue, membuka hati di saat yang lain nggak ada, membuka mulut untuk menghibur. They just...flawless in their way. Makasih Mi, Po, Mbak, Mas, Dea sayang kalian...sangat...

Bahagia itu..masih bisa hidup buat nyebar hal yang baik. Gue percaya, bahagia didapet dari melayani satu sama lain, sayang sama orang lain, dan lainnya..

Mungkin post di atas terlalu cheesy atau norak. Tapi jujur, ada banyak aspek kehidupan yang jarang gue lihat dr sudut pandang yang mendalam, kadang gue berusaha terlalu keras untuk mencari kebahagiaan.

Padahal kebahagiaan itu ada di sekitar kita

Berbahagialah, tebar rasa kasih sayang. Kita hidup cuma sekali, berbahagialah setiap hari...

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

(Bukan) Tips and Tricks UKMPPD!

Sudah seabad tidak menulis, akhirnya tergerak nulis setelah beberapa saat lalu ada adik-adik yang nanya : "Kak, bentar lagi UKMPPD, huhu" "Kak, lesnya gimana?" "Kak, aku ikut les yang mana ya kak?" Pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah beberapa (dari sekian) pertanyaan yang saya ajukan ke kakak-kakak yang sebelumnya sudah lulus UKMPPD sebelumnya. Jujur, dari sekian banyak hal yang saya takutkan, UKMPPD ini adalah salah satunya. Kalau ditarik beberapa bulan ke belakang, masih nggak nyangka bisa lulus. UKMPPD (Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter) merupakan ujian akhir yang pastinya harus dilewati setiap mahasiswa kedokteran di Indonesia untuk dapat lulus dan akhirnya disumpah menjadi seorang dokter. Karena ujian ini betul-betul yang terakhir sebelum memperoleh gelar dokter, makanya perjuangannya gila-gilaan. Tapi, harus segila apa sih? Tulisan ini, seperti judulnya : Bukan Tips and Tricks, maka isinya memang bukan gimana caranya kita lul...

Drama Ngeklik Internsip (Part 2) : END!

I'm dying to get this announcement! Setelah beberapa minggu ini cukup hectic, saya baru kesampaian untuk menuliskan pengalaman ngeklik isip yang dag-dig-dug-dhuar itu. Karena sudah telat updatenya, jadi saya segera ceritakan saja ya, tentang jatuh bangun ngeklik isip. Note : sebetulnya agak hiperbola kalau dibilang drama. Tapi, ini adalah salah satu momen drama dalam hidup saya akhir-akhir ini. jadi, enjoy aja ya. kan kalo judulnya nggak drama, nanti kalian ngga mau baca lagi hahaha lol! Phase 1 : Survey! Sebulan atau dua bulan sebelum ngeklik, saya survey nih ya ke tempat ngeklik. Ngapain sih survey? Dasarnya adalah karena warnet ini jauh banget dari rumah saya, dan saya sangat asing dengan daerah ini. Kebetulan saya nganggur, saya memutuskan buat mengunjungi warnet-warnet ini. Dua warnet yang saya pilih adalah Mineski dan Supernova, dan dua-duanya berlokasi di Tanjung Duren, Jakarta Barat. Beneran buta daerah sana. Selain itu, saya juga sebenernya pengen tahu...

She is a Ghost, She is Falling in Love (4)

Di sekolah.. "Aduh, lo lupa bawa larutan NaCl? Gila!!" bentak Elis. Reana yang baru masuk kelas pun terkejut. "Eh, apa-apaan sih lo, kok marah-marah?" tanya Reana. Kiran pun hanya bisa menangis. "Ah, Kiran, lo tau nggak sih kalo eksperimen ini penting buat gue. Nilai gue udah jelek di Biologi. Lo sih enak nilainya bagus. Tega!" Elis bicara dengan nada tinggi. "Ehm, so..so..sorry, Lis. Gue nggak ada niat apapun. Gue nggak sengaja" ujarnya, sambil menangis. "Eh, udah ah. Larutan garam kan bisa dibikin di dapur" ujar Reana. "Alah, lo urus deh, Re. Jam terakhir nanti harus ada," seru Elis kepada Reana. Reana pun menenangkan Kiran. "Ran, udah jangan nangis. Nanti gue temenin lo pas istirahat ya. Nggak papa kok, jangan nangis ya," ujar Reana menenangkan. Kiran hanya mengangguk, sambil menangis. Jam pertama pun mereka lalui, dengan diam. -- "Eh Ran, lo bisa bikin sendiri kan larutannya?" tanya Re...