kadang mata hati tertutup,
ketika melihat berbagai kesenangan duniawi
ketika kita merasa,
kita ada pada tanah yang tepat,
bersama orang yang tepat
bertemu nyawa yang tepat
untuk berbagi sedih, senang dan semua
tapi ini sudah memasuki dunia
yang katanya fana
dan perlahan fana terasa makin nyata
seolah nilai kebaikan jadi teori belaka
hati nurani seukuran atom,
tapi atom bisa menghancurkan separuh galaksi
kalau hati nurani hancur
kiamat bukan wacana
kiamat akan cinta
akan rasa sebagai manusia
dimanakah teman,
ketika semua seperti duri dalam daging
yang menusuk,
pendarahan dalam,
dari luar tampak tak apa
tegakah duri itu menusuk hati nurani?
tega?
kalau tega,
biarkan aku berjalan
di atas tanah yang panas
biar aku meleleh
sampai kau tidak melihatku sebagai manusia
tapi hanya darah kering
yang tak bisa kau tusuk lagi
ketika melihat berbagai kesenangan duniawi
ketika kita merasa,
kita ada pada tanah yang tepat,
bersama orang yang tepat
bertemu nyawa yang tepat
untuk berbagi sedih, senang dan semua
tapi ini sudah memasuki dunia
yang katanya fana
dan perlahan fana terasa makin nyata
seolah nilai kebaikan jadi teori belaka
hati nurani seukuran atom,
tapi atom bisa menghancurkan separuh galaksi
kalau hati nurani hancur
kiamat bukan wacana
kiamat akan cinta
akan rasa sebagai manusia
dimanakah teman,
ketika semua seperti duri dalam daging
yang menusuk,
pendarahan dalam,
dari luar tampak tak apa
tegakah duri itu menusuk hati nurani?
tega?
kalau tega,
biarkan aku berjalan
di atas tanah yang panas
biar aku meleleh
sampai kau tidak melihatku sebagai manusia
tapi hanya darah kering
yang tak bisa kau tusuk lagi
Comments
Post a Comment