Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2014

a hand

I don't expecting your hand. Let your hand wide open for someone who deserves that. Maybe not me. But I deserve to see you happy and glad that I can make it to you. I don't know how long I can stand. It's just unconditionally love when loving is enough, and not being loved. The distance makes me believe that you can run by yourself, I see you grab the stars like what I am trying now. be happy, today is yours..

Pilu

Malam ini, minggu-minggu terakhir gue di Depok.. Dan baru sadar kalau nanti gue ninggalin rumah ini, tinggal Mbak sama Mami doang berdua di rumah.. Rumah ini, nggak ada mewahnya Tapi..semua yang ada di dalamnya, Betapa gue kangen tidur di kamar gue sendiri, ngebangunin Mbak Dhita di kamar sebelah, dibangunin Papo biar nggak telat ke sekolah, tidur nebeng bertiga sama Mami dan Papo, Gue kangen, sedih, dan sekarang... "Po, dea minta izin nangis ya," -S
Keadaan di surga sekarang ini..

Refleksi

Refleksi.. Ketika banyak orang memilih pijat refleksi buat nenangin dirinya, gue mencari cara yang lebih simpel dan murah untuk merefleksikan diri gue sendiri haha. Alhasil, mungkin dengan menulis secara spontan -uhuuy!- -if you know what I mean- atau menulis buku harian digital aka blog yang sepi ini, gue bisa refleksi sendiri. Selain itu, gue pernah baca suatu artikel di web ternama, kalau ada research di Inggris atau di mana gitu, untuk para wanita. Ternyata dengan kebiasaan menulis hal-hal yang positif bisa menurunkan berat badan. Oh yeah, markibu! mari-kita-buktikan LOL! Balik ke topik. Ya, refleksi. Ini sekarang gue lagi nulis di tempat pijat refleksi, nemenin Ibu gue yang lagi refleksi. Mustinya gue juga. Cuma sialnya hari ini hari kerja, terapisnya cuma dikit yang masuk. Yaudah buat Ibu gue aja deh. Lagian kasian terapisnya kalau mijet gue. Berasa mijet anak gajah. Nah, ada apa gerangan gue ngeblog di siang bolong? Ini lebih buat killing time wae sih. Abis gimana lagi. Gue ...

Movie Scene

up there, my favorite movie all the time from, The Holiday , -besides A Walk To Remember- haha the soundtrack, originally from Hans Zimmer called "Maestro", is also, spectacular. haha. Lebay ah, maafin. -S

Born This Way

Telat nggak sih kalau gue baru mereview lagunya Lady Gaga yang judulnya sama dengan postingan gue kali ini? Okelah, gue menjunjung tinggi pepatah " better late than never " hahaha. Well, gue nggak pernah sih ngedengerin lagunya dari awal sampe akhir. Gue juga ga -atau belum- baca liriknya secara keseluruhan. Ya intinya sih, kalau dalam Bahasa Indonesia : Gue lahir ya emang kayak gini, gue ya gue, elo ya elo. Nggak usah pusing, dan jangan mau dihakimi sama orang lain. Hmm, bener nggak? Bener dan salah sih kalo menurut gue. Soalnya, ya di bumi kan nggak lo doang yang hidup. Masih ada orang lain, dan orang lain itu bisa aja nerima atau bahkan nggak nerima lo apa adanya. Tapi, Miss Gaga bener juga sih. Lo terlahir dengan wujud seperti ini, dengan pribadi yang seperti ini, ngapain musti ngebuang jati diri lo demi kehidupan sosial, misalnya. Intinya, ya lo terpaksa mau "disetir" sama orang lain. You make yourself as a doll. Kalau gue pribadi, yang penting musti...