Skip to main content

I See The Love

Pernah nonton A Walk To Remember? Ada scene yang menurut saya unforgettable. Pas Jamie mendeskripsikan tentang cinta ke Landon. And she said "Love is like the wind. We can't see it. But we can feel it".

Untuk beberapa saat dalam hidup saya, saya setuju sama Jamie ini. Ya betul sih. Belum pernah ada yang bilang cinta, tapi berjuta umat sudah ada yang merasakannya, bahkan mampu buat mengungkapkannya. Jadi, cinta itu nyata? atau enggak?

For me, love is real. Totally real. Sampai saya bisa melihatnya, semalam.

Alkisah, tadi malam, saya, mami, dan bude saya pergi menjenguk seorang kerabat yang dirawat inap suatu rumah sakit di daerah Tebet. Padahal sudah malem, dan capek, dan ngantuk. Kami memutuskan berangkat naik kereta, soalnya semua udah pada terlalu capek buat nyetir dan mungkin takut macet dan sebagainya.

Malam pukul 19.00 kami berangkat. Dari stasiun depok baru sampai tebet, kurang lebih 30 menit. Kami sampai, dan langsung menuju ke ruang inap omsaya yang sedang sakit.

Dan yang saya lihat di sana adalah om saya yang tengah tertidur dan istrinya yang menjaga.

Awalnya sih saya nggak ngeh, tapi lama-kelamaan saya sadar, kalau di saat terburuk yaitu pas sakit, pas susah, tante saya itu selalu setia sama om saya. Tante saya cerita, dia kurang tidur, saat om muntah, dia yang handle, pokoknya tante saya itu sampai kurusan, saking mungkin capek ngurusin om saya itu.

Saya nggak melihat itu sebagai tindakan biasa. Saya melihat itu sebagai cinta. Di katholik, maupun semua agama, pada saat pernikahan, kita sudah berjanji untuk setia, seumur hidup. Saat susah senang, sehat maupun sakit. Saat berdiri tegap atau jatuh. Di kala untung maupun malang. Semua harus dihadapi berdua, semua harus selalu bersama sampai maut yang memisahkan. Dan apa yang sudah dipersatukan oleh Tuhan, tidak dapat diceraikan oleh manusia. Kurang begitu itulah isinya.

Saya melihat, perbuatan cinta yang sederhana. Perbuatan yang didasari cinta sampai kita sendiri mampu merasakannya. Bukan cuma cinta antara suami istri, tapi cinta kepada orang tua, dan semuanya. Cinta itu universal. Cinta itu bisa dirasakan oleh semua, dan cinta bisa dilakukan oleh semua.

Saya ngebayangin aja, seandainya om dan tante itu saya nggak saling cinta, mungkin om saya itu nggak akan dirawat sama tante saya.
Mungkin, tanpa cinta,

semua hal yang kita lihat biasa, tapi sebenarnya indah,

tidak akan pernah ada.


Comments

Popular posts from this blog

(Bukan) Tips and Tricks UKMPPD!

Sudah seabad tidak menulis, akhirnya tergerak nulis setelah beberapa saat lalu ada adik-adik yang nanya : "Kak, bentar lagi UKMPPD, huhu" "Kak, lesnya gimana?" "Kak, aku ikut les yang mana ya kak?" Pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah beberapa (dari sekian) pertanyaan yang saya ajukan ke kakak-kakak yang sebelumnya sudah lulus UKMPPD sebelumnya. Jujur, dari sekian banyak hal yang saya takutkan, UKMPPD ini adalah salah satunya. Kalau ditarik beberapa bulan ke belakang, masih nggak nyangka bisa lulus. UKMPPD (Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter) merupakan ujian akhir yang pastinya harus dilewati setiap mahasiswa kedokteran di Indonesia untuk dapat lulus dan akhirnya disumpah menjadi seorang dokter. Karena ujian ini betul-betul yang terakhir sebelum memperoleh gelar dokter, makanya perjuangannya gila-gilaan. Tapi, harus segila apa sih? Tulisan ini, seperti judulnya : Bukan Tips and Tricks, maka isinya memang bukan gimana caranya kita lul...

Drama Ngeklik Internsip (Part 2) : END!

I'm dying to get this announcement! Setelah beberapa minggu ini cukup hectic, saya baru kesampaian untuk menuliskan pengalaman ngeklik isip yang dag-dig-dug-dhuar itu. Karena sudah telat updatenya, jadi saya segera ceritakan saja ya, tentang jatuh bangun ngeklik isip. Note : sebetulnya agak hiperbola kalau dibilang drama. Tapi, ini adalah salah satu momen drama dalam hidup saya akhir-akhir ini. jadi, enjoy aja ya. kan kalo judulnya nggak drama, nanti kalian ngga mau baca lagi hahaha lol! Phase 1 : Survey! Sebulan atau dua bulan sebelum ngeklik, saya survey nih ya ke tempat ngeklik. Ngapain sih survey? Dasarnya adalah karena warnet ini jauh banget dari rumah saya, dan saya sangat asing dengan daerah ini. Kebetulan saya nganggur, saya memutuskan buat mengunjungi warnet-warnet ini. Dua warnet yang saya pilih adalah Mineski dan Supernova, dan dua-duanya berlokasi di Tanjung Duren, Jakarta Barat. Beneran buta daerah sana. Selain itu, saya juga sebenernya pengen tahu...

She is a Ghost, She is Falling in Love (4)

Di sekolah.. "Aduh, lo lupa bawa larutan NaCl? Gila!!" bentak Elis. Reana yang baru masuk kelas pun terkejut. "Eh, apa-apaan sih lo, kok marah-marah?" tanya Reana. Kiran pun hanya bisa menangis. "Ah, Kiran, lo tau nggak sih kalo eksperimen ini penting buat gue. Nilai gue udah jelek di Biologi. Lo sih enak nilainya bagus. Tega!" Elis bicara dengan nada tinggi. "Ehm, so..so..sorry, Lis. Gue nggak ada niat apapun. Gue nggak sengaja" ujarnya, sambil menangis. "Eh, udah ah. Larutan garam kan bisa dibikin di dapur" ujar Reana. "Alah, lo urus deh, Re. Jam terakhir nanti harus ada," seru Elis kepada Reana. Reana pun menenangkan Kiran. "Ran, udah jangan nangis. Nanti gue temenin lo pas istirahat ya. Nggak papa kok, jangan nangis ya," ujar Reana menenangkan. Kiran hanya mengangguk, sambil menangis. Jam pertama pun mereka lalui, dengan diam. -- "Eh Ran, lo bisa bikin sendiri kan larutannya?" tanya Re...