Wah, judulnya serem juga ya. Patah Arang.Seolah hidup kita berhenti di satu titik dan kita tidak akan melanjutkan kehidupan.  Bukan mati, hanya saja hidup tanpa kehidupan. Di mana metabolisme kita berjalan seperti biasa, namun fungsi luhur kita menghilang begitu saja.   Ada poin di mana, saya merasakan hal tersebut. Bayangkan, di tengah kuliah, ujian, berbagai acara kampus, saya seringkali merasakan kesendirian. Aneh bukan, ketika kita berada di tengah keramaian, tapi pikiran kita tak sepaham. Dan akhirnya, merenung, tenggelam dalam pikiran kita sendiri, dan tidak mau melihat dari perspektif orang lain.   Saya lelah, mungkin itu yang membuat saya patah arang. Saya lelah menjalani kehidupan di mana saya kurang mengapresiasi diri saya sendiri. Di mana 3/4 pikiran saya habis untuk memikirkan orang lain di mana, mungkin-sebagian besar- orang tidak pernah terlintas diri saya di pikirannya. Mungkin saya pamrih, tapi mungkin saya pamrih karena lelah menjalani setiap harinya.   Sampai suatu ke...
halaman seorang stella. mudah ditemukan di keramaian dengan badan besar, kacamata, dan rambut keritingnya. having this page since 2010, and too many stories to tell. better read them by yourself. but first of all, thanks for whoever you are that inspire me so much. you, yes you!