Kamu, adalah anginku
Aku selalu bisa merasakan
Tiap hembusanmu, yang mendesir halus
Kamu, adalah anginku
Yang selalu bisa kurasakan dinginnya,
Atau hangatnya
Anginku, tempat aku bisa merasakan bahwa jiwa dalam aku tak sendiri
Tapi tetap, aku tetap tak bisa
Aku tak bisa tahu apa itu wujudmu
Yang kurasakan adalah kesejukan,
Atau kehangatan
Yang berganti tiap saat
Kadang, ingin aku menyentuhmu,
Layaknya sebuah tangan yang ingin kupegang,
Erat, seerat anak kecil yang memegang balon,
Jangan sampai hilang
Jangan sampai melayang
Terbawa udara yang bergerak, melintasi benua
Aku ingin menjaringmu
Menjaga agar kamu tak usah kemana-mana lagi
Cukup disini
Jangan pergi
Jangan pergi datang lalu pergi lagi
Tapi,
Anginku bukanlah anginku
Anginku terbang menuju dia
Anginku menghilang dan mungkin selamanya tak bisa
Tak bisa kupegang,
Bahkan tak bisa kurasakan lagi
  
Aku selalu bisa merasakan
Tiap hembusanmu, yang mendesir halus
Kamu, adalah anginku
Yang selalu bisa kurasakan dinginnya,
Atau hangatnya
Anginku, tempat aku bisa merasakan bahwa jiwa dalam aku tak sendiri
Tapi tetap, aku tetap tak bisa
Aku tak bisa tahu apa itu wujudmu
Yang kurasakan adalah kesejukan,
Atau kehangatan
Yang berganti tiap saat
Kadang, ingin aku menyentuhmu,
Layaknya sebuah tangan yang ingin kupegang,
Erat, seerat anak kecil yang memegang balon,
Jangan sampai hilang
Jangan sampai melayang
Terbawa udara yang bergerak, melintasi benua
Aku ingin menjaringmu
Menjaga agar kamu tak usah kemana-mana lagi
Cukup disini
Jangan pergi
Jangan pergi datang lalu pergi lagi
Tapi,
Anginku bukanlah anginku
Anginku terbang menuju dia
Anginku menghilang dan mungkin selamanya tak bisa
Tak bisa kupegang,
Bahkan tak bisa kurasakan lagi
Comments
Post a Comment