Skip to main content

Fairytale Does Exist

Gelombang tentang royal wedding antara Meghan Markle dan Prince Harry tampaknya mulai mereda.

Begitupun berita bahwa BTS menjadi performer sekaligus menang di nominasi Top Social Artist di Billboard Music Award 2018. Kecuali sekarang booming lagi ketika album terbaru mereka menduduki chart no. 1 di top 200, dan single terbaru mereka, Fake Love masuk ke dalam urutan no. 10 di Top 100.

Terus apa persamaannya?

Well, guys.. For me, Fairytale does exist.

Siapa yang menyangka, saya juga yakin Meghan Markle nggak menyangka bahwa jalan hidupnya akan menjadi Duchess of Sussex, atau BTS, boyband Korea yang dipandang sebelah mata di awal kemunculannya lalu sekarang bisa menguasai dunia musik. Nggak ada yang pernah tahu kalau semua mimpi itu jadi kenyataan. Jadi nyata..

Apakah mereka bahagia?
Ya jelas. Karena, apa yang mereka inginkan bisa terwujud, bisa terpenuhi. Bahagia itu sederhana. Ketika apa yang kita impikan menjadi kenyataan.  Dan saya melihat bahwa Tuhan baik banget ya, bisa membuat manusia bisa mendapatkan rejeki atau jalan hidup yang sefenomenal itu.

Kok bisa mereka meraih mimpinya?

Nothing is impossible but still there are some etiologies that perhaps I could described a bit. Menurus saya, di dunia ini ada namanya faktor usaha, doa, dan keberuntungan. Dari ketiga itu, mungkin yang awalnya fairytale bisa menjadi our own story, our own tale. Coba kita kulik satu-satu

1. Usaha
Usaha menurut saya adalah momen ketika kita harus melakukan sesuatu, untuk mencapai tujuan sesuatu juga. Usaha, ada pengorbanan, ada faktor harus capek, ada faktor harus cermat. Nyontek pun usaha, walaupun saya nggak pernah menyarankan kalian buat nyontek ya.
Semua usaha, mulai dari yang sederhana dulu. Semua belajar untuk memformulasikan apa yang diterima selama ini lalu diolah kemudian hari menjadi suatu pola hidup kita. Semisal, kita udah belajar baca, sampai akhirnya bisa menulis, dan membuat cerita dari huruf-huruf yang berhasil kita rangkai menjadi kata, paragraf, lalu menjadi kisah. Peristiwa yang simpel, tapi paling menyakitkan karena kita dipaksa untuk melakukan sesuatu. Paksaan bukan berarti hukuman, atau apapun. Cita-cita kita yang memaksa buat kita menjalankan berbagai usaha untuk mencapainya..Jadi, berusahalah.
Meghan Markle sama BTS pasti juga ada usahanya. Keberhasilan dan apa yang mereka terima juga bukan proses satu malam, tapi tahunan, belasan tahun. Dan bagaimana supaya fairytale tadi tetap nyata? Guess they keep force themselves, to do some work and making a good progress. Jadi, usaha bukan berarti ketika tujuan kita teraih, lalu selesai. Usaha adalah proses berkelanjutan, kontinu, dan nggak akan pernah selesai, semua tergantung diri kita masing-masing.

2. Doa
Memang benar, jalan hidup kita sudah ditentukan oleh Tuhan. Kapan kita lahir, sampai kapan kita berpulang, semua sudah punya lini masanya sendiri.
Terus, what happen with those who didn't succeed with their work? Is that a bless tho?

Entah. Rahasia Tuhan, memang hanya Tuhan yang tahu. Tapi, doa ini menjadi penuntun kita, biar Tuhan yang mengatur segalanya, tapi kita adalah lakon dalam hidup kita sendiri. Dunia adalah panggung sandiwara, dan alurnya sudah ada, hanya skripnya kita improvisasi tiap hari. Tapi bedanya, kalau dalam suatu pagelaran drama, mungkin para lakon tahu apa yang terjadi selanjutnya. Sedangkan hidup? Kita nggak tahu, apa yang terjadi satu detik, satu menit, satu jam, satu hari ke depannya. Itulah, misteri, dan doa adalah jembatan kita, mohon tuntunan Tuhan. However, we are never stand alone, aren't we?

3. Bejo / LUCK
Yang ini, sama misterinya dengan suatu doa. Tidak ada yang bisa mengukur skala keberuntungan. Ada satu kiasan yang mengatakan begini..

orang bodoh kalah dari orang pintar, orang pintar kalah dari orang rajin, orang rajin kalah dari orang beruntung..dan orang beruntung, akan kalah dari orang gila.

Yak, coba kita stop sampai beruntung. Ya, keberuntungan adalah sesuatu yang membuat diri orang itu beruntung melalui sesuatu. Apakah enak? Enak banget, karena mereka bisa jadi less effort but gain the prize as many as yours. Waduh, apakah ini adil?

Menurut saya lagi, tiap orang pasti ada sisi keberuntungan sendiri. Kayaknya sih, keberuntungan bisa kita rasakan kalau kita memutar kembali kejadian yang dulu.

Pasti akan dirasakan, "bener juga ya aku blablabla, untung aku blablabla." atau ada juga yang walaupun susah, tapi tetap merasa dirinya beruntung. Beruntung bukan melulu suatu keberhasilan, tapi kemudahan, atau langkah yang benar sehingga tidak terlibat masalah, atau kita bisa selamat dan hidup di esok pagi, adalah suatu keberuntungan bukan?

Nah teman-teman, kita boleh berharap bahwa dunia dongeng kita kelak menjadi nyata. Terkadang, kita juga bersikap realistis dan kadang mulai menyerahkan mimpi-mimpi kita pada waktu yang terus berjalan maju. Kadang sih. Tapi, ingat ketiga hal di atas. Siapa tahu, rejeki kita memang bukan pada dongeng yang kita rencanakan, bukan Plan A, Plan B, or Plan C. But it is somehow, God's plan that we never knew.

Cheer Up!
Make your own fairytale since now. But don't be dissapointed, maybe there are hundred versions of our own fairytale.

If we failed, or falling..well maybe that is another story.

But isn't do something is infinity times better than do nothing? Are you sure you want to quit now?

Remember...there are hundred versions of fairytale. Your idea just one between them

Semoga bisa menginspirasi..

-S

(Ditulis di siang bolong di hari minggu. Sehabis pulang gereja dan having fun dengan teman-teman)

Comments

Popular posts from this blog

(Bukan) Tips and Tricks UKMPPD!

Sudah seabad tidak menulis, akhirnya tergerak nulis setelah beberapa saat lalu ada adik-adik yang nanya : "Kak, bentar lagi UKMPPD, huhu" "Kak, lesnya gimana?" "Kak, aku ikut les yang mana ya kak?" Pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah beberapa (dari sekian) pertanyaan yang saya ajukan ke kakak-kakak yang sebelumnya sudah lulus UKMPPD sebelumnya. Jujur, dari sekian banyak hal yang saya takutkan, UKMPPD ini adalah salah satunya. Kalau ditarik beberapa bulan ke belakang, masih nggak nyangka bisa lulus. UKMPPD (Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter) merupakan ujian akhir yang pastinya harus dilewati setiap mahasiswa kedokteran di Indonesia untuk dapat lulus dan akhirnya disumpah menjadi seorang dokter. Karena ujian ini betul-betul yang terakhir sebelum memperoleh gelar dokter, makanya perjuangannya gila-gilaan. Tapi, harus segila apa sih? Tulisan ini, seperti judulnya : Bukan Tips and Tricks, maka isinya memang bukan gimana caranya kita lul...

Drama Ngeklik Internsip (Part 2) : END!

I'm dying to get this announcement! Setelah beberapa minggu ini cukup hectic, saya baru kesampaian untuk menuliskan pengalaman ngeklik isip yang dag-dig-dug-dhuar itu. Karena sudah telat updatenya, jadi saya segera ceritakan saja ya, tentang jatuh bangun ngeklik isip. Note : sebetulnya agak hiperbola kalau dibilang drama. Tapi, ini adalah salah satu momen drama dalam hidup saya akhir-akhir ini. jadi, enjoy aja ya. kan kalo judulnya nggak drama, nanti kalian ngga mau baca lagi hahaha lol! Phase 1 : Survey! Sebulan atau dua bulan sebelum ngeklik, saya survey nih ya ke tempat ngeklik. Ngapain sih survey? Dasarnya adalah karena warnet ini jauh banget dari rumah saya, dan saya sangat asing dengan daerah ini. Kebetulan saya nganggur, saya memutuskan buat mengunjungi warnet-warnet ini. Dua warnet yang saya pilih adalah Mineski dan Supernova, dan dua-duanya berlokasi di Tanjung Duren, Jakarta Barat. Beneran buta daerah sana. Selain itu, saya juga sebenernya pengen tahu...

She is a Ghost, She is Falling in Love (4)

Di sekolah.. "Aduh, lo lupa bawa larutan NaCl? Gila!!" bentak Elis. Reana yang baru masuk kelas pun terkejut. "Eh, apa-apaan sih lo, kok marah-marah?" tanya Reana. Kiran pun hanya bisa menangis. "Ah, Kiran, lo tau nggak sih kalo eksperimen ini penting buat gue. Nilai gue udah jelek di Biologi. Lo sih enak nilainya bagus. Tega!" Elis bicara dengan nada tinggi. "Ehm, so..so..sorry, Lis. Gue nggak ada niat apapun. Gue nggak sengaja" ujarnya, sambil menangis. "Eh, udah ah. Larutan garam kan bisa dibikin di dapur" ujar Reana. "Alah, lo urus deh, Re. Jam terakhir nanti harus ada," seru Elis kepada Reana. Reana pun menenangkan Kiran. "Ran, udah jangan nangis. Nanti gue temenin lo pas istirahat ya. Nggak papa kok, jangan nangis ya," ujar Reana menenangkan. Kiran hanya mengangguk, sambil menangis. Jam pertama pun mereka lalui, dengan diam. -- "Eh Ran, lo bisa bikin sendiri kan larutannya?" tanya Re...