The Art of Let Go
(Bingung harus melepas mimpi atau mempertahankannya)
Seiring bertambahnya waktu, saya menyadari bahwa tidak selamanya semua sesuai dengan harapan, dengan ekspektasi, cita-cita, dan keinginan kita.
Kadang, kita harus melepaskan sedikit, beberapa, atau suatu peluang besar. Mempertimbangkan ini dan itu. Karena saya sadar, saya memiliki keterbatasan.
Berada di usia hampir seperempat abad membuat saya berpikir, mungkin saya mulai harus menyusun life goal yang realistis. Saya jujur punya banyak mimpi, yang kemudian saya klasifikasikan, layaknya kebutuhan.
Ada yang Primer, Sekunder, Tersier. Tentunya tidak bisa saya jabarkan disini. Mulai dari lulus kuliah, sampai nonton konser artis kesukaan. Mulai dari keliling dunia, sampai berpikir kelak harus jadi wanita yang mandiri.
Untuk sebagian orang, berani mengatakan : I HAVE TO REACH ALL MY DREAMS, MAKE THEM COME TRUE NO MATTER WHAT.
Terlalu ambisius?
Enggak. Buat saya itu namanya semangat. Bagus toh, berarti dia pekerja keras yang siap ditempa oleh fenomena kehidupan.
Sebagian lagi mengatakan : Sebentar, aku mau lihat realitanya dulu, biar kalau gagal nggak sakit hati. Saya mau kerja saya nggak ugal-ugalan, kan hidup cuma sekali. Nikmatin!
Plin-plan?
Enggak. Buat saya, dia memiliki kecerdasan dan keefisienan tingkat tinggi. Apa yang dikerjakan, dia tata hasilnya, apakah sebanding dengan mimpinya atau nggak. YOLO person.
Sebagian lagi bilang : Aku pasang target minimal aja. Yang gini aja udah enak dan aku puas-puas aja.
Pemalas? Mudah puas diri?
Enggak. Bagi saya, mereka bukan berpuas diri. Tapi bersyukur dengan segala yang ada.
Sama kayak cara orang makan mie ayam, ada yang suka pakai saos banyak, ada yang nggak dicampur bumbu. Atau kuah dicampur maupun kuah diseruput terakhir. Begitulah cara nikmatin hidup, ya nggak sih?
Jadi, mungkin bukan the art of let go. Mungkin bukan melepaskan mimpi, tapi kita merancang mimpi kita. Buat kehidupan yang lebih baik ke depannya.
Bukan cuma sukses, bukan cuma bahagia, bukan cuma banyak duit. Life is always being a mystery. Life has its own meaning, yang bahkan saya ngga paham maksudnya apa.
I might be let go of my dreams, in the situation where I design my life, and let God decide
Udah itu aja sih hehe.
- S
(ditulis saat lagi galau lihat pemandangan di Bis)
Comments
Post a Comment