Life Itself (other poster version)        Instead of having bedrest since I had a double infection (typhoid + varicella) or doing other more important kinds of stuff like mengisi borang isip, saya kembali menulis Intermezzo. Dan betul adanya kalau Intermezzo #2  terakhir ditulis sebulan lalu. Jadi, di sela-sela kesibukan saya sebagai isip (padahal percayalah kalau waktu luang saya >>>>> dibandingkan waktu kerja saya). Lagipula menurut blogger favorit saya, Bang Ariev Rahman  (sila di klik untuk menelusuri blognya yang ciamik), menulis itu kalau nggak dijadikan kebiasaan (dan seperti kata orang bijak pada umumnya, bisa karena terbiasa), jelas nggak akan berkembang huehehe. Oleh karena itu, saudara sebangsa dan se-Tanah Air, izinkan saya menyampaikan prolog yang tidak penting ini, dan apabila kalian bosan, silahkan skip ke paragraf berikutnya..     Karena disini, saya baru mulai bercerita..     Di suatu siang bolong, tetiba ibu saya iseng memindahkan saluran TBV...
halaman seorang stella. mudah ditemukan di keramaian dengan badan besar, kacamata, dan rambut keritingnya. having this page since 2010, and too many stories to tell. better read them by yourself. but first of all, thanks for whoever you are that inspire me so much. you, yes you!