Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2020

Intermezzo #13 : Analogi Goreng Bakwan :Bekerja Jangan Disambi (Ditulis oleh Orang yang Suka Nyambi dan Terdistraksi)

Sebelumnya maaf apabila rangkaian kata dan tanda baca masih salah peletakannya. Agak pusing karena ditulis di sembari berangkat naik KRL. Tulisan ini sudah terpikir sejak minggu lalu, tapi baru sempat kekirim sekarang.  Minggu lalu, saya iseng disuruh dan menyanggupi goreng bakwan jagung. Menurut saya, goreng bakwan jagung atau bakwan sayur, bagian yang menyebalkan adalah menunggu adonan matang di penggorengan. Belum lagi mengatur apinya. Terlalu besar jadi gosong, terlalu kecil justru tidak matang-matang. Saya yakin, para pembaca sekalian paham dan paling tidak sekali seumur hidup pernah merasakan sabar-sabar gemas menunggu gorengan matang, "sampai kuning keemasan" kalau kata Bu Sisca Soewitomo dulu. Kemarin ketika saya menggoreng, rupanya api yang saya pasang terlalu kecil. "Duh, nanti kegedean sedikit gosong nih". Akhirnya saya putuskan adonan setengah matang itu saya balik, dengan pemikiran kalau sisi lainnya sudah setengah matang, sisi sebelahnya sa...