Tidak kuasa untuk menulis setelah sekian lama, padahal deadline menumpuk satu per satu di belakang. Berbagai checklist yang siap untuk dicentang mendekati weekend.
Pagi ini saya memutuskan untuk WFH alias work from home. Sejujurnya distraksi lebih banyak, tapi memang selalu lebih nyaman untuk gegoleran di rumah. Kalau bosan, bisa iseng lihat youtube videos tentang orang-orang yang lagi bekerja. Satisfying, sebuah pengingat buat saya yang mageran.
Inspirasi datang setelah menonton video dari Paolo from Tokyo. Jadi singkat cerita, Paolo ini adalah seorang Phillipine-American yang pindah ke Tokyo dan saat ini sudah berkeluarga dan hidup di Tokyo. Ia banyak memposting berbagai video tentang daily life berbagai profesi di Tokyo mulai dari ibu rumah tangga, young couple, chef, pekerja kantoran, dan lain-lain. Menurut saya secara sederhana, video-video yang ditampilkan oleh Paolo ini menjadikan jembatan untuk kita mengenal sisi lain dari orang Jepang. Dengan profesi yang beragam, kita bisa melihat variasi kebiasaan dan aktivitas yang dijalani. Tapi terlebih daripada itu, sungguh nyaman melihat setiap orang bekerja dengan intensi : not for money. Lebih ke arah menjadikan hidup dan bekerja sebagai keseharian yang menyatu. Entahlah, orang Jepang selalu terkenal dengan etos kerja dan provide the best or none at all.
Beda banget sama saya *sigh*
Video yang saya tonton tadi adalah tentang Day in The Life of a Japanese Masterchef. Seru banget karena ternyata si Hal Yamashita, the Masterchef sudah sukses dalam menjalankan berbagai restorannya (dan variasinya banyak banget mulai dari restonya dia sendiri, toko ramen-udon, sampai dia punya counter cupcakes gitu), dan dia turun tangan, ikut nyobain, revisi (sampe 9x minta revisi udon), dan malamnya masih harus masak di restorannya untuk fancy dinner. Belum lagi pas pulang dia masih menerima input data dari setiap restorannya. Epic guy.
Secara mendasar, ia tetaplah seorang chef. Semua yang dilakukan pada dasarnya adalah provide the best, provide the food like you make to someone you care. Prinsipnya itu saja, yang selanjutnya nge-lead ke kehidupan yang penuh kerja keras, but it really works, even he has to go home on 1 or 2 am, and wake up for another day on 6 am.
Seru sih melihat orang bisa bekerja keras dan mempertahankan performanya. Semoga, saya juga bisa, kelak, dan harus seperti itu. Semangat!
Awali hari dengan yang kita suka dulu, baru menunaikan kewajiban satu-persatu.
- stella
Comments
Post a Comment