Okeh, setelah galau dengan kekalahan Bambang Pamungkas, dkk tadi malem yang rada ironi karena skor agregat, gue membuka mata dengan males-malesan hari ini. Jam 7! Yap, jam 7, soalnya gue mau sarapan sama jalan pagi.
Terus, planning hari ini random banget. Gue mau ngerjain soal SC, dan hal itu yang bikin gue sedih.
Entah guenya yang males, apa gue emang bodoh, rasanya semua soal itu burem. Like what title said, "when there's nothing, I could understand".
Sedih tau gak, otak gue nyebar kemana-mana, lagi korslet. Kayaknya sistem saraf gue lagi macet-macetnya. Atau, nodus ranvier gue putus? *bodoh, ga ngerti*
Anyone could help?
GOD, Please :)
Terus, planning hari ini random banget. Gue mau ngerjain soal SC, dan hal itu yang bikin gue sedih.
Entah guenya yang males, apa gue emang bodoh, rasanya semua soal itu burem. Like what title said, "when there's nothing, I could understand".
Sedih tau gak, otak gue nyebar kemana-mana, lagi korslet. Kayaknya sistem saraf gue lagi macet-macetnya. Atau, nodus ranvier gue putus? *bodoh, ga ngerti*
Anyone could help?
GOD, Please :)
Comments
Post a Comment