Malamnya, Reana sedang mengerjakan PR di kamarnya. "Ah, gila aja PR gue. Kok banyak sih?" keluhnya dalam hati. Tiba-tiba matanya tertuju pada sebuah foto di atas radionya. Foto dia dengan Angga, dan dipigura dengan tulisan "Friends Forever". Reana tersenyum. "Haha, kocak ya gue. Cewek-cewek lain punya sobat cewek. Eh gue malah Angga. Mana gue dibilang pacaran pula", pikirnya. Reana mengambil pigura itu. Ia melihat aura kegembiraan dari air muka Angga, dan dirinya. Mereka tertawa lepas. "Hmm, emang kayak orang pacaran sih. PACARAN. Astaga, nggak boleh, nggak, nggak", teriaknya dalam hati. Akhirnya, ia pun memutuskan untuk mengerjakan PRnya sampai malam.
Keesokan harinya...
"Rea, lemes amat lo!, belom sarapan ya? Atau belom ngerjain PR?" teriak Elis. "Woy, teriak jangan di kuping kale!" ujar Reana dengan sewot. Elis tertawa. "Yahaha, lagi PMS yak lo? Jangan sensi mbak. Tapi kok lo lemes sis Re? Biasanya kan, cerewet banget!" ujar Elis. "Yaah, cerewet banget mah elo. Gue mah cerewet aja. Iya gue belom makan" ujar Reana. "Aduh elu ya, gue bilangin Angga ah. Lo udah males makan sekarang" ujar Elis sambil lari. "Eh, jangan. Lis! Elis! Elis!" kejar Reana. Kebetulan di dekat kelas Reana, ada Angga disitu. "Nggaaa, Anggaaa! Reana nih!" ujar Elis mesam-mesem. "Cieee, Ngga, cewek lo noh! Urusin, wkwkw" ujar teman-teman Angga. "Ish, apaan deh lo pada! Eh Lis, Reana kenapa?" tanya Angga. "Nih ya Angga, Reana udah mulai males makan. Pagi ini aja nggak sarapan!" ujar Elis. Reana yang baru aja sampai langsung menepis. "Ah boong Angga, kan tadi pagi gue telat, ya jelas aja gue belom makan!" ujar Reana. Angga geleng-geleng kepala. "Sini Re, ke kantin bareng gue. Gue juga belom makan. Yuk beli roti" ajak Angga."Cieeeeeeeeeeeeeeeeee!" seru Elis dan teman-teman cowok Angga. Dan tanpa disadari, degup jantung Reana pun semakin cepat.
Dan tanpa disadari juga, ada sepasang mata yang melihat kejadian itu. Pelan-pelan, sepasang mata itu mulai menitikkan air mata.
"Nah, udah kan makannya. Lo mah sok-sokan nggak makan" ujar Angga. Reana terdiam. "Eh, kok lo sekarang jadi suka salting, terus diem sih? Lo lagi suka sama cowok ya?" tanya Angga. "Eh, apaan? Cowok? Et dah. Nggak kok, nggak. Gue nggak kenapa-napa. Elo nih ah. Elo kali suka sama cewek" ujar Reana agak terbata-bata. Angga yang sedang minum pun tersedak. "Eh, apaan? Gue? Hahaha. Kalo gue suka sama cewek, nanti pasti gue bakal cerita" ujar Angga sambil tertawa. Mereka berdua pun tertawa lepas. Sampai akhirnya bel pun berbunyi. "Eh udah, masuk ke kelas yuk." ajak Angga. "Ayo, anterin gue ya, hahahaha!" tawa Reana.
Keesokan harinya...
"Rea, lemes amat lo!, belom sarapan ya? Atau belom ngerjain PR?" teriak Elis. "Woy, teriak jangan di kuping kale!" ujar Reana dengan sewot. Elis tertawa. "Yahaha, lagi PMS yak lo? Jangan sensi mbak. Tapi kok lo lemes sis Re? Biasanya kan, cerewet banget!" ujar Elis. "Yaah, cerewet banget mah elo. Gue mah cerewet aja. Iya gue belom makan" ujar Reana. "Aduh elu ya, gue bilangin Angga ah. Lo udah males makan sekarang" ujar Elis sambil lari. "Eh, jangan. Lis! Elis! Elis!" kejar Reana. Kebetulan di dekat kelas Reana, ada Angga disitu. "Nggaaa, Anggaaa! Reana nih!" ujar Elis mesam-mesem. "Cieee, Ngga, cewek lo noh! Urusin, wkwkw" ujar teman-teman Angga. "Ish, apaan deh lo pada! Eh Lis, Reana kenapa?" tanya Angga. "Nih ya Angga, Reana udah mulai males makan. Pagi ini aja nggak sarapan!" ujar Elis. Reana yang baru aja sampai langsung menepis. "Ah boong Angga, kan tadi pagi gue telat, ya jelas aja gue belom makan!" ujar Reana. Angga geleng-geleng kepala. "Sini Re, ke kantin bareng gue. Gue juga belom makan. Yuk beli roti" ajak Angga."Cieeeeeeeeeeeeeeeeee!" seru Elis dan teman-teman cowok Angga. Dan tanpa disadari, degup jantung Reana pun semakin cepat.
Dan tanpa disadari juga, ada sepasang mata yang melihat kejadian itu. Pelan-pelan, sepasang mata itu mulai menitikkan air mata.
"Nah, udah kan makannya. Lo mah sok-sokan nggak makan" ujar Angga. Reana terdiam. "Eh, kok lo sekarang jadi suka salting, terus diem sih? Lo lagi suka sama cowok ya?" tanya Angga. "Eh, apaan? Cowok? Et dah. Nggak kok, nggak. Gue nggak kenapa-napa. Elo nih ah. Elo kali suka sama cewek" ujar Reana agak terbata-bata. Angga yang sedang minum pun tersedak. "Eh, apaan? Gue? Hahaha. Kalo gue suka sama cewek, nanti pasti gue bakal cerita" ujar Angga sambil tertawa. Mereka berdua pun tertawa lepas. Sampai akhirnya bel pun berbunyi. "Eh udah, masuk ke kelas yuk." ajak Angga. "Ayo, anterin gue ya, hahahaha!" tawa Reana.
Comments
Post a Comment