Skip to main content

a Letter For Him

Well, gue menulis ini sekitar jam 3.30an, jadi kalau ada salah pengetikan, maaf yaa.

Gue merasa : Ngantuk, itu yang pertama. Kedua, kangen, haha. Iya, kadang kalau udah jam segini gue biasanya cuma bengong, ngeliat profilenya, ngeliat fotonya. Dan itu udah jadi "ritual" gue, tiap gue online.

Gue nggak tau harus gimana. Jadi sahabat, atau teman, adalah hal terbaik yang bisa gue lakukan. Terima dia apa adanya, ikut tertawa bareng, semuanya bareng.

Entah kenapa, gue selalu make ringtone : Same Mistakenya James Blunt. Jadi pas hp gue udah intro gitar kayak gitu, mood gue langsung naik, haha.

Seiring gue suka banget sama lagunya, makin sayang pula gue sama dia. He's just, nice, makes me smile everyday, even not see his face.

Emang lagunya ga sesuai sama keadaan gue saat ini, tapi gue suka aja sama lagunya. SIMPLE, gue ga terlalu mikir maknanya, hahaha.

Pernah juga gue make lagunya John Mayer yang : Say. Berharap kalau dia bisa bilang apa yang pengen dia ungkapin ke gue. Say what you need to say. Atau mendorong gue buat bilang apa adanya ke dia. Tapi ga segampang itu, gue rasa.

Gue inget pertama gue ketemu loe. Haha, lucu banget. Diem-dieman.

Tapi sekarang, lo bikin hidup gue jadi lain. Gue merasa ada pendorong di hidup gue. Lo jadi backup gue. Lo ada di saat gue butuh lo, meskipun lo cua temen gue saat ini.

Gue ga mau nuntut lo lebih. Lo cukup jadi diri lo aja sekarang. Gue tulus banget sayang sama lo, dan ga peduli lo balik suka sama gue apa ngga. This is love, right? The way when we LOVE is not the way we want he loves us back (aduh binggris ancur)
Intinya, rasa sayang atau suka (gue gak suka pakai kata cinta. gue suka banget kata sayang) bukan berarti kita harus maksain dia buat sayang juga ke kita.

You know what? jadi teman dia aja udah berharga bagi gue. Ketika dia gak mengacuhkan gue, saat gue butuh teman ngobrol. Dia yang ngajak gue buat berdoa, yang nemenin gue saat gue takut atau gelisah. Dengan hanya kalimat pendek, ga basa-basi, dia membawa "sesuatu" dalam hidup gue. Kesamaan yang sama, seenggaknya itu yang bikin gue bisa punya topik buat ngobrol sama loe.

Kadang berat juga, kalau tau ada yang suka sama lo, karena gue sadar, gue nggak ada apa-apanya dibandingin cewek lain. Mereka lebih cantik dan lebih deket sama loe, dan mereka juga mungkin sering bikin loe tertawa, dibandingin gue yang mungkin agak nyusahin loe.

Gue, si cewek yang banyak mau, tapi gue gak berani minta apapun sama loe.

Ups, ada deng :
Just want you stay awake with me. Then we close our eyes together.

*P.S : I Love You
Pengen banget gue dikasih kesempatan, buat ngungkapin ini semua ke loe. Cuma itu : kesempatan

*oh yea, ada lagi. Gue iseng bikin nama buat kita, nandriana. Aneh ya? biarinlah, gue cuma iseng.

Comments

Popular posts from this blog

(Bukan) Tips and Tricks UKMPPD!

Sudah seabad tidak menulis, akhirnya tergerak nulis setelah beberapa saat lalu ada adik-adik yang nanya : "Kak, bentar lagi UKMPPD, huhu" "Kak, lesnya gimana?" "Kak, aku ikut les yang mana ya kak?" Pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah beberapa (dari sekian) pertanyaan yang saya ajukan ke kakak-kakak yang sebelumnya sudah lulus UKMPPD sebelumnya. Jujur, dari sekian banyak hal yang saya takutkan, UKMPPD ini adalah salah satunya. Kalau ditarik beberapa bulan ke belakang, masih nggak nyangka bisa lulus. UKMPPD (Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter) merupakan ujian akhir yang pastinya harus dilewati setiap mahasiswa kedokteran di Indonesia untuk dapat lulus dan akhirnya disumpah menjadi seorang dokter. Karena ujian ini betul-betul yang terakhir sebelum memperoleh gelar dokter, makanya perjuangannya gila-gilaan. Tapi, harus segila apa sih? Tulisan ini, seperti judulnya : Bukan Tips and Tricks, maka isinya memang bukan gimana caranya kita lul...

Drama Ngeklik Internsip (Part 2) : END!

I'm dying to get this announcement! Setelah beberapa minggu ini cukup hectic, saya baru kesampaian untuk menuliskan pengalaman ngeklik isip yang dag-dig-dug-dhuar itu. Karena sudah telat updatenya, jadi saya segera ceritakan saja ya, tentang jatuh bangun ngeklik isip. Note : sebetulnya agak hiperbola kalau dibilang drama. Tapi, ini adalah salah satu momen drama dalam hidup saya akhir-akhir ini. jadi, enjoy aja ya. kan kalo judulnya nggak drama, nanti kalian ngga mau baca lagi hahaha lol! Phase 1 : Survey! Sebulan atau dua bulan sebelum ngeklik, saya survey nih ya ke tempat ngeklik. Ngapain sih survey? Dasarnya adalah karena warnet ini jauh banget dari rumah saya, dan saya sangat asing dengan daerah ini. Kebetulan saya nganggur, saya memutuskan buat mengunjungi warnet-warnet ini. Dua warnet yang saya pilih adalah Mineski dan Supernova, dan dua-duanya berlokasi di Tanjung Duren, Jakarta Barat. Beneran buta daerah sana. Selain itu, saya juga sebenernya pengen tahu...

She is a Ghost, She is Falling in Love (4)

Di sekolah.. "Aduh, lo lupa bawa larutan NaCl? Gila!!" bentak Elis. Reana yang baru masuk kelas pun terkejut. "Eh, apa-apaan sih lo, kok marah-marah?" tanya Reana. Kiran pun hanya bisa menangis. "Ah, Kiran, lo tau nggak sih kalo eksperimen ini penting buat gue. Nilai gue udah jelek di Biologi. Lo sih enak nilainya bagus. Tega!" Elis bicara dengan nada tinggi. "Ehm, so..so..sorry, Lis. Gue nggak ada niat apapun. Gue nggak sengaja" ujarnya, sambil menangis. "Eh, udah ah. Larutan garam kan bisa dibikin di dapur" ujar Reana. "Alah, lo urus deh, Re. Jam terakhir nanti harus ada," seru Elis kepada Reana. Reana pun menenangkan Kiran. "Ran, udah jangan nangis. Nanti gue temenin lo pas istirahat ya. Nggak papa kok, jangan nangis ya," ujar Reana menenangkan. Kiran hanya mengangguk, sambil menangis. Jam pertama pun mereka lalui, dengan diam. -- "Eh Ran, lo bisa bikin sendiri kan larutannya?" tanya Re...