Skip to main content

Tetap Mengeluh

Sebenernya postingan ini jadi cermin dan bentuk introspeksi dari diri gue sendiri..

Mengeluh, iya mengeluh. Bukan mengembik seperti sapi atau mengaum seperti singa. Kalo ditanya artinya ngeluh, kira-kira apaan ya? Ngedumel? Eya, tambah bingung. Pokoknya ngeluh itu ya, bentuk protes kita, bentuk nggak suka kita terhadap sesuatu yang wajib kita lakuin. Banyak pr, banyak tugas, pasti ngeluh. Iya kan? kalo lo pelajar yang normal, pasti iya. Karena gue juga begitu (Yeah, berarti gue normal :D)

Tapi entah kenapa, kalo gue denger keluhan teman-teman gue, gue jadi bete sendiri. Ya abis mau digimanain lagi. Namanya juga pelajar, ngeluh wajar tapi gak terus-terusan bisa kan ya?
Karena pada akhirnya, ngeluh ngga akan nyelesein masalah sedikitpun. Percaya sama gue. Gue sendiri yang durunya tukang ngeluh, sekarang mau buka mata untuk sesuatu yang lebih berguna, daripada bisa ngomong doang.

Bener apa kata temen gue. Dia bilang, ya udah jalanin aja. Ngga peduli hasilnya apa kan yang penting usaha. Kalo gue ambil conclusionnya, sebenernya jadi pelajar itu pilihan. Kalo lo mau sukses ya terima konsekuensinya, yaitu lo harus belajar. Kalo lo mau bobrok, ya udah ga usah dikerjain aja tugasnya. Gampang kan?

Tapi pasti, kalo udah dipraktekin di dunia nyata, bakal jadi susah. Kayak misalnya gue pengen dapet ranking, tapi lo pada taulah betapa MA-LES nya gue dibandingkan dengan temen" gue itu. Betapa susahnya gue harus berusaha di tengah gelombang malas yang udah kayak radiasi aja buat gue.

Ayo, semua cari motivasi yuk. Suggest yourself, that you can handle all things. Gue percaya lo semua bisa. Tugas emang susah buat dinikmatin, tapi bisa kan dikerjain. Cari cara aja, gimana cara belajar yang seru. Yang penting niat lo dulu ya. Ocra.

Udah malem, ppt gue belom selesai. SEMANGAT teman-teman :)

Comments

Popular posts from this blog

(Bukan) Tips and Tricks UKMPPD!

Sudah seabad tidak menulis, akhirnya tergerak nulis setelah beberapa saat lalu ada adik-adik yang nanya : "Kak, bentar lagi UKMPPD, huhu" "Kak, lesnya gimana?" "Kak, aku ikut les yang mana ya kak?" Pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah beberapa (dari sekian) pertanyaan yang saya ajukan ke kakak-kakak yang sebelumnya sudah lulus UKMPPD sebelumnya. Jujur, dari sekian banyak hal yang saya takutkan, UKMPPD ini adalah salah satunya. Kalau ditarik beberapa bulan ke belakang, masih nggak nyangka bisa lulus. UKMPPD (Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter) merupakan ujian akhir yang pastinya harus dilewati setiap mahasiswa kedokteran di Indonesia untuk dapat lulus dan akhirnya disumpah menjadi seorang dokter. Karena ujian ini betul-betul yang terakhir sebelum memperoleh gelar dokter, makanya perjuangannya gila-gilaan. Tapi, harus segila apa sih? Tulisan ini, seperti judulnya : Bukan Tips and Tricks, maka isinya memang bukan gimana caranya kita lul...

Drama Ngeklik Internsip (Part 2) : END!

I'm dying to get this announcement! Setelah beberapa minggu ini cukup hectic, saya baru kesampaian untuk menuliskan pengalaman ngeklik isip yang dag-dig-dug-dhuar itu. Karena sudah telat updatenya, jadi saya segera ceritakan saja ya, tentang jatuh bangun ngeklik isip. Note : sebetulnya agak hiperbola kalau dibilang drama. Tapi, ini adalah salah satu momen drama dalam hidup saya akhir-akhir ini. jadi, enjoy aja ya. kan kalo judulnya nggak drama, nanti kalian ngga mau baca lagi hahaha lol! Phase 1 : Survey! Sebulan atau dua bulan sebelum ngeklik, saya survey nih ya ke tempat ngeklik. Ngapain sih survey? Dasarnya adalah karena warnet ini jauh banget dari rumah saya, dan saya sangat asing dengan daerah ini. Kebetulan saya nganggur, saya memutuskan buat mengunjungi warnet-warnet ini. Dua warnet yang saya pilih adalah Mineski dan Supernova, dan dua-duanya berlokasi di Tanjung Duren, Jakarta Barat. Beneran buta daerah sana. Selain itu, saya juga sebenernya pengen tahu...

She is a Ghost, She is Falling in Love (4)

Di sekolah.. "Aduh, lo lupa bawa larutan NaCl? Gila!!" bentak Elis. Reana yang baru masuk kelas pun terkejut. "Eh, apa-apaan sih lo, kok marah-marah?" tanya Reana. Kiran pun hanya bisa menangis. "Ah, Kiran, lo tau nggak sih kalo eksperimen ini penting buat gue. Nilai gue udah jelek di Biologi. Lo sih enak nilainya bagus. Tega!" Elis bicara dengan nada tinggi. "Ehm, so..so..sorry, Lis. Gue nggak ada niat apapun. Gue nggak sengaja" ujarnya, sambil menangis. "Eh, udah ah. Larutan garam kan bisa dibikin di dapur" ujar Reana. "Alah, lo urus deh, Re. Jam terakhir nanti harus ada," seru Elis kepada Reana. Reana pun menenangkan Kiran. "Ran, udah jangan nangis. Nanti gue temenin lo pas istirahat ya. Nggak papa kok, jangan nangis ya," ujar Reana menenangkan. Kiran hanya mengangguk, sambil menangis. Jam pertama pun mereka lalui, dengan diam. -- "Eh Ran, lo bisa bikin sendiri kan larutannya?" tanya Re...